Sabtu, 08 Desember 2012

Teacher Writing Camp, Pingin terus dan terus....

Hari Senin, 5 Desember 2012 aku dapat info ada pelatihan menulis buku  dan menulis fiksi yang diselenggarakan IGI (Ikatan Guru Indonesia). Tanpa pikir panjang aku langsung mendaftar melalui sms.
Keinginanku untuk dapat menulis begitu kuat. Sabtu dan Minggu, 8 dan 9 Desember aku akan meluangkan waktuku ke Wisma UNJ untuk mengikuti pelatihan.

Sabtu, 8 September 2012 aku mengikuti lomba gerak jalan Kec. Duren Sawit dalam rangka HUT PGRI ke-67. Jam 06.00 aku dan tim dari SMPN 139 sudah sampai di lokasi lomba. Sebelum lomba dimulai ada senam aerobik untuk pemanasan dan tepat jam 08.00 lomba gerak jalan pun dimulai. Aku bersama 9 orang rekanku sepakat untuk menjaga kerapihan selama perjalanan dan berharap memberoleh piala. Ternyata rute gerak jalan cukup jauh. Setelah menempuh perjalanan kira-kira 90 menit tim kami baru sampai di finish. Seorang teman menyarankan untuk duduk dengan kaki selonjor agar tidak kram. Maklum saja, terkahir mengikuti lomba gerak jalan saat SMA 25 tahun yang lalu, dan kebetulan aku jarang ber-olah raga. Telapak kakiku lecet dan kakiku terasa pegal-pegal. Rencana semula selesai lomba gerak jalan, istirahat sebentar dan menuju UNJ untuk mengikuti Teacher Writing, tertunda. Badanku teriak, "Capai dan kakiku pegel, aku harus istirahat". Aku selalu mendengar kata hatiku. Aku istirahat satu jam kemudian santai sambil nonton TW.
Menjelang Azhar aku mandi dan badanku sudah fresh kembali.

Aku janji sama bu Diah rekan seprofesiku untuk datang ke acara Teacher Writing jam 16.00 WIB. Saat aku masih menunggu bu Diah yang sedang nge-print file, tiba-tiba suami telp dan mengabarkan kalau mama mertuaku yang penderita diabetes kakinya digigiti semut gula dan perlu  segera dibawa  ke dokter. Dokter langganan keluarga kami lokasinya di Tebet. Akhirnya aku putuskan untuk membatalkan rencanaku dan menemani suami mengantarkan ibu mertua ke dokter di Tebet.

Keinginan untuk menulis begitu kuat dalam hatiku, begitu dapat informasi dari bu Diah lewat sms kalau acara Teacher Writing dimulai jam 7, aku langsung bersiap diri. Aku membatalkan rencana mengantarkan teman-temanku ikut pelatihan ICE BRIEKER di LPMP Pasar Minggu.
Aku naik ojek dengan kecepatan tinggi dan nyampai di Wisma UNJ jam 06.45 WIB.
Sempat say hello dan bersalaman dengan Om Jay, pak Satria Dharma, Pak Nusa Putra. Aku pun langsung naik ke lantai 2 dan mencari posisi di ruangan workshop di deretan ke-4 dari depan.

Pembicara pertama pak Satria Dharma memberikan materi Motivasi Menulis dan bagi-bagi buku... Dan aku pun dapat salah satu buku yang berjudul Manajemen Mutu terpadu Pendidikan karya Edward Sallis, setelah berhasil menjawab pertanyaan, "Siapakah Taufik Izmail?". Aku jawab, "Sastrawan dan pencipta puisi".
Selesai pak Satria dilanjutkan dengan pak Nusa Putra yang dengan lugasnya memotivasi peserta untuk menulis, kapan saja. Menulislah seperti sholat. Tiap hari dilakukan dan berulang. Tidak usah dipedulikan tulisan kita baik atau tidak, yang penting terus menulis, kemudian disimpan. Setelah disimpan dibuka dan dikoreksi dan berbagilah tulisan ke teman yang suka membaca, walaupun hanya satu BAB.




Sebelum bunda Pipit Senja kasih Tips Menulis Fiksi, peserta dibagi sanck. Alhmadulillah, perutku yang sudah mulai berbunyi kriuk-kriuk, terisi lontong dan risole. Saat sedang asyiknya mendengar cerita dan bunda Pipiet, tiba-tiba suamiku telepon dan nyuruh aku segera pulang karena akan membawa mama mertua ke rumah sakit, karena kakinya semakin lebar lukanya dan semut juga masih banyak yang berkerumun.

Begitu banyak, kendala yang aku hadapi untuk menimba ilmu tentang munulis. Aku tidak bisa mengikuti acara sampai selesai dan menyerap ilmu secara utuh... karena bentar lagi aku akan ijin ke panitia untuk pulang awal....  Semoga ilmu sedikit yang aku peroleh hari ini sangat berguna untuk memotivasi aku untuk menulis dan akan terus menulis....

Tidak ada komentar: