SENJA DI PANTAI SUWUK (1)
Ku termenung di tengah deburan ombak
Dua puluh lima tahun yang lalu
Kau ucapkan janji sehidup semati
Tapi, kini apa yang terjadi?
Kau tinggalkan aku sendiri
dalam kegalauan yang tiada bertepi...
SENJA DI PANAI SUWUK (2)
Semburat rona jingga
menorehkan misteri
di punggung bukit yang mulai pekat
Mataku menatap nanar
mencari bayangan berkelebat
Kangenku padamu menyeruak
di antara himpitan asa
yang hampir pupus
SENJA DI PANTAI SUWUK (3)
Semilir angin pantai yang sejuk
menidurkan aku dalam mimpi
Kusandarkan kepalaku di bahumu
Kau usap lembut rambutku
Kau kecup keningku
Kau nyanyikan lagu rindu
Ku terhanyut dalam alunan suara merdumu
Aku semakin tenggelam
dalam rengkuhan cintamu
SENJA DI PANTAI SUWUK (4)
Hari ini tanggal 30 Desember...
Aku ingat, umurmu tambah satu...
Ku menyepi sendiri di bibir pantai
Melukis wajahmu di tengah deburan ombak
Terbayang senyum manismu...
Saat ku ucap selamat Ulang Tahun padamu...
Untuk merayakan hari jadimu
Aku kembali datang di pantai Suwuk
Menunggu tenggelamnya mentari
Tanpa kue tart apalagi kue bolu...
Hanya sepincuk pecel kecombrang
dan sekantong rempeyek yutuk
Angin pantai menyapaku
menyentuh lembut pipiku
meniup anak rambutku
menyibak baju tipisku
Wahai angin sahabatku...
tolong sampaikan...
Selamat Ulang Tahun
pada belahan jiwaku...
1 komentar:
Wow, ternyata bisa nulis puisi yaa...
Posting Komentar