Rabu, 26 Desember 2012

SENJA DI PANTAI SUWUK

 



SENJA DI PANTAI SUWUK (1)

Ku termenung di tengah deburan ombak
Dua puluh lima tahun yang lalu
Kau ucapkan janji sehidup semati
Tapi, kini apa yang terjadi?
Kau tinggalkan aku sendiri
dalam kegalauan yang tiada bertepi...

SENJA DI PANAI SUWUK (2)

Semburat rona jingga
menorehkan misteri 
di punggung bukit yang mulai pekat

Mataku menatap nanar
mencari bayangan berkelebat

Kangenku padamu menyeruak
di antara himpitan asa 
yang hampir pupus


SENJA DI PANTAI SUWUK (3)
  
Semilir angin  pantai yang sejuk
menidurkan aku dalam mimpi

Kusandarkan kepalaku di bahumu 
Kau usap lembut rambutku
Kau kecup keningku
Kau nyanyikan lagu rindu
Ku terhanyut dalam alunan suara merdumu
Aku semakin tenggelam
dalam rengkuhan cintamu
 
SENJA DI PANTAI SUWUK (4)
 

Hari ini tanggal 30 Desember...

Aku ingat, umurmu tambah satu...


Ku menyepi sendiri di bibir pantai

Melukis wajahmu di tengah deburan ombak

Terbayang senyum manismu...

Saat ku ucap selamat Ulang Tahun padamu...


Untuk merayakan hari jadimu

Aku kembali datang di pantai Suwuk

Menunggu tenggelamnya mentari

Tanpa kue tart apalagi kue bolu...

Hanya sepincuk pecel kecombrang

dan sekantong rempeyek yutuk

 

Angin pantai menyapaku

menyentuh lembut pipiku 

meniup anak rambutku

menyibak baju tipisku


Wahai angin sahabatku...

tolong sampaikan...

Selamat Ulang Tahun

pada belahan jiwaku...

 
 
 


1 komentar:

Menik Supriyati mengatakan...

Wow, ternyata bisa nulis puisi yaa...