Rabu, 30 September 2015
Rumah....
Rumahku dari unggun-unggun sajak
Kaca jernih dari segalanya nampak
Kulari
dari gedung lebar halaman
Aku tersesat tak dapat jalan
Kemah kudirikan ketika
senjakala
Dipagi terbang entah kemana
Rumahku dari unggun-unggun sajak
Disini
aku berbini dan beranak
Rasanya lama lagi, tapi datangnya datang
Aku tidak lagi
meraih petang
Biar berleleran kata manis madu
jika menagih yang satu
Rumahku dari unggun-unggun sajak
Kaca jernih dari segala nampak
Kulari dari gedung lebar halaman
Aku tersesat tak dapat jalan
Kemah kudirikan ketika senjakala
Dipagi terbang entah kemana
Rumahku dari unggun-unggun sajak
Disini aku berbini dan beranak
Rasanya lama lagi, tapi datangnya datang
Aku tidak lagi meraih petang
Biar berleleran kata manis madu
jika menagih yang satu
Karya : Chairil Anwar
April 1943
link : http://www.puisipendek.net/rumahku.html
link : http://www.puisipendek.net/rumahku.html
Rumahku dari unggun-unggun sajak
Kaca jernih dari segala nampak
Kulari dari gedung lebar halaman
Aku tersesat tak dapat jalan
Kemah kudirikan ketika senjakala
Dipagi terbang entah kemana
Rumahku dari unggun-unggun sajak
Disini aku berbini dan beranak
Rasanya lama lagi, tapi datangnya datang
Aku tidak lagi meraih petang
Biar berleleran kata manis madu
jika menagih yang satu
Karya : Chairil Anwar
April 1943
link : http://www.puisipendek.net/rumahku.html
link : http://www.puisipendek.net/rumahku.html
Rumahku dari unggun-unggun sajak
Kaca jernih dari segala nampak
Kulari dari gedung lebar halaman
Aku tersesat tak dapat jalan
Kemah kudirikan ketika senjakala
Dipagi terbang entah kemana
Rumahku dari unggun-unggun sajak
Disini aku berbini dan beranak
Rasanya lama lagi, tapi datangnya datang
Aku tidak lagi meraih petang
Biar berleleran kata manis madu
jika menagih yang satu
Karya : Chairil Anwar
April 1943
link : http://www.puisipendek.net/rumahku.html
link : http://www.puisipendek.net/rumahku.html
Langganan:
Postingan (Atom)